everyday's tidbits

Saturday, October 21, 2006

Mooncake (Kue Bulan)

Hari ini tadi iseng-iseng ke Hypermart. Sejak buka Hypermart ini di Duta Mall Banjarmasin pada Juni 2006 (bener gak ya, lupa nih), aku belum pernah sekali pun ke sana. Kabarnya antrian kasirnya panjang, heh, gak sanggup. Lagian, sebelum 21 Cineplex dan Gramedia dan/atau JCo dan/atau BreadTalk buka di Duta Mall, aku malas ke sana. Tapi hari ini, kok jadi pingin ke sana yah. Mom nyuruh aku beli mentega sama gula halus (sebenarnya sih Mom nyuruhnya beli di mini market aja hehehe).

Benar saja, antrian panjang, padahal tahu kan seberapa banyak jumlah kasir Hypermart. Rada tercengang juga dengan bagian makanannya, saking banyaknya variasinya. Alhasil, belanja jadi banyak hehehe. Seneng deh lewat di bagian kue. Sebenarnya pengen beli kue lumpur dan cheesecake, sayang bawaan sudah banyak. Tetapi kemudian mata terbentur pada sebuah kue bundar yang bagian atasnya cantik dan oriental banget, di bungkusnya ada tulisan: Mooncake. Langsung teringat pada Festival Musim Gugur di Cina yang terkenal dengan kue khasnya ini. Sudah lama pengen cobain, tapi belum kesampaian. Akhirnya hari ini ketemu juga.

Mooncake yang aku beli ini produksi Malaysia, bagian atasnya tercetak gambar bunga-bunga lotus. Isiannya berwarna sickly green, dan (mungkin) terdiri dari kacang hijau, tepung, labu (ini menurut my Mom ada rasa labunya), biji teratai, biji labu, diberi aroma pandan. Enak :) Ada yang bungkusan plastik eksklusif, ada yang dalam kotak isi 4 biji, lengkap dengan bungkusan pengawet di sudutnya. Diameternya 10 cm, tebalnya 3 cm. Yepp, aku ukur pake meteran jahit my granny. Sayang tidak ada kuning telurnya di dalamnya, jadi yang kubeli ini ternyata tidak mewakili mooncake yang kucari-cari selama ini (caila, berlebihan). Tapi mungkin baik juga, nanti kolesterolku naik lagi.

Menurut Wikipedia, mooncake yang asli berbentuk bundar atau segiempat, diameternya sekitar 10 cm dan tebalnya 4-5 cm. Kulitnya tipis berwarna kuning keemasan, dalamnya tebal dan padat, dan sering diisi dengan isian yang manis, dan biasanya di tengahnya ada 1-4 kuning telur bebek yang diasinkan, sebagai simbol bulan purnama. Dengan demikian, manis isiannya diimbangi oleh asin kuning telur. Waktu memakan, kuenya dipotong 4, lalu dimakan sambil minum teh. Di bagian atas kue, dicetak huruf Cina yang berarti "umur panjang". Juga ada gambar bunga, atau wanita di bulan, atau kelinci yang mengelilingi huruf-huruf tersebut. Kadang juga ada nama toko pembuatnya, yang bisa jadi lambang prestise. Mooncake aslinya dipanggang, dan tahan sampai 3 bulan. Yang versi tidak dipanggang (snowskin mooncake) hanya tahan paling lama 10 hari, itu pun dalam kulkas.

Isiannya bisa macam-macam, mulai yang tradisional seperti pasta biji lotus, pasta kacang merah (paling suka sama yang ini), pasta jujube (kismis merah), pasta biji melon, biji labu, biji semangka, kacang, jintan, almond, sampai yang non-tradisional apa saja bisa, seperti ayam, bebek, ham, sosis, jamur, taro chips (!!!), nanas, kopi, coklat, melon, kelapa, ubi, leci, cream cheese, ginseng, sampai sarang burung walet (astaga!), sirip ikan, cempedak, wasabi (tidaaaak!!!), berry, tiramisu, teh hijau, pandan, durian, dan es krim. Haagen-Dazs pernah memproduksi mooncake versi es krim *slurp*
By the way, denger kue berisi pasta kacang merah, jadi ingat sama dorayaki favoritnya Doraemon.

Kue ini adalah kue khas Festival Musim Gugur (Mid-Autumn Festival) di Cina, yaitu festival paling besar kedua di Cina sesudah Tahun Baru, dimana mereka merayakan panen musim panas di hari saat bulan dianggap paling penuh dan paling terang, sehingga pas banget untuk perayaan. Mooncake dijadikan parcel hadiah yang dipertukarkan antar keluarga. Katanya membikin mooncake yang tradisional ternyata sulit dan lama, bisa sampe 4 minggu (untuk bikin pastanya), sehingga orang memilih beli daripada membuat sendiri. Makanya dekat-dekat Festival, toko-toko penuh dengan kotak-kotak Mooncake yang segera laris manis.

Festival ini jatuh pada hari ke-5 bulan ke-8 kalender lunar Cina, kalau di kalender kita bisa jatuh antara minggu kedua September sampai minggu kedua Oktober. Tahun ini Festival Musim Gugur jatuh pada tanggal 6 Oktober, sudah lewat ya? Lagian di Banjarmasin tidak ada Chinatown, ada sih Pecinan, tapi cuma nama jalan. Pada malam Festival ini, anak-anak berkeliling membawa lentera. Persembahan makanan diletakkan di altar yang dibangun di halaman. Dupa dinyalakan, lentera-lentera kertas dipasang. Orang-orang duduk di alam terbuka, makan mooncake, sambil menatap bulan, mensyukuri panen mereka tahun itu sambil mengagumi keindahan bulan.

Pengagungan bulan ini bersumber dari sebuah cerita rakyat Cina: Dulu (sekitar 2170 SM), bumi mempunyai 10 matahari, yang mengelilingi bumi bergantian setiap 10 hari sekali (geosentris banget yah). Suatu hari, kesepuluh matahari itu berkeliling bersama-sama, sehingga bumi terbakar kepanasan. Kaisar memerintahkan pada seorang pemanah bernama Houyi agar memanah 9 dari 10 matahari itu. Houyi melakukan apa yang diperintahkan Kaisar, dan memperoleh hadiah pil keabadian, yang hanya boleh dia makan apabila dirinya sudah bersih jiwanya. Pil itu disembunyikannya di rumahnya. Suatu hari, ketika Houyi pergi dari rumah, istrinya (Chang'e) menemukan pil itu, dan, dasar kurang kerjaan, pil itu dimakan oleh Chang'e. Houyi marah ketika mengetahui hal ini, dan ia mengejar istrinya. Chang'e, karena pil itu, bisa terbang ke luar jendela. Houyi terus mengejarnya, namun dia kalah cepat, istrinya telah mencapai bulan. Sesampai di bulan, Chang'e batuk dan sebagian pil keluar dari mulutnya. Chang'e memerintahkan kelinci (yang entah gimana sudah ada di bulan) agar membuatkan pil untuknya menggunakan sisa pil itu agar dia bisa kembali ke bumi. Sampai sekarang, si kelinci belum seleai-selesai juga bikin pil itu. Menurut legenda, Houyi membuat istana di matahari, dan sekali setahun, yaitu pada hari ke-15 bulan ke-8, dia mengunjungi istrinya. Itulah sebabnya bulan sangat terang dan penuh malam itu. Bayangan gelap di bulan saat purnama dipercaya adalah bayangan kelinci yang lagi berkutat bikin obat.

Ada cerita khusus tentang kelinci ini: Tiga peri menyamar menjadi tiga pria tua, dan mereka mengemis makanan pada seekor serigala, seekor monyet, dan seekor kelinci. Si serigala dan monyet memberikan makanan mereka pada pria-pria tua itu, tetapi kelinci, yang tidak mempunyai makanan, melompat ke dalam api dan memberikan dagingnya untuk dimakan. Para peri itu begitu terkesan (aku juga) dan membawa kelinci itu ke Istana Bulan. (Dan sialnya kok ketemu Chang'e dan disuruh bikin obat selama berabad-abad).

Bagaimana Mooncake bisa menjadi bagian dari Mid-Autumn Festival? Nah, ini cerita lain lagi. Pada jaman dinasti Yuan (1280-1368), Cina dikuasai oleh Mongol, yang terkenal sadis dan sewenang-wenang. Pemimpin-pemimpin dari dinasti sebelumnya, dinasti Sung, tidak senang harus tunduk pada kekuasaan Mongol, dan mereka merencanakan pemberontakan. Orang-orang Mongol tidak suka makan Mooncake. Karena Mid-Autumn sudah dekat, orang-orang dinasti Sung memesan Mooncake khusus yang diisi dengan pesan rahasia. Kue ini dikirim ke seluruh rumah di Cina dan semua dilarang memakan kue itu sampai hari tanggal 15 bulan ke-8. Pesan itu meminta agar membunuh orang-orang Mongol. Pada malam itu, pemberontakan berhasil dan pemerintahan Mongol jatuh, digantikan oleh Dinasti Ming. Sejak itu, Mooncake menjadi kue tradisional untuk Mid-Autumn Festival, sekaligus merayakan kejatuhan Mongol.

Tahun depan Mid-Autumn Festival akan jatuh pada tanggal 25 September 2007. Jadi, yang kotanya punya Chinatown, jangan lupa lo, jalan-jalan ke sana untuk beli Mooncake yang tradisional.

7 Comments:

  • At 10/23/2006 02:09:00 PM

    weh.. manteb-manteb tulisannya..

    kirim dong mooncake-nya.. keknya enak tuh..

    sip, bisa tau sampe sejarah dan cerita-cerita yg melatarinya.. nambah wawasan kuliner juga nih..

    oiya, mohon maap lahir batin kalo ada kesalahan, ya mbak..

     
  • At 10/26/2006 11:22:00 AM

    mba... bener2 lengkap banget deh tulisannya...

     
  • At 10/27/2006 02:34:00 AM

    hebat.. hebat.. lengkap banget ya!?? btw, kasihan juga si kelinci ya!? hehe

     
  • At 10/27/2006 06:20:00 PM

    @zam, di jogja kan ada tuh mooncake :D

    @hengky: kemana aja lo kok ngilang?

    @tie: bikin dong mbak mooncake nya :)

     
  • At 10/27/2006 11:02:00 PM

    Wah tulisannya lengkap banget. Hebat risetnya.. :-)

    Kalau kapan2 main ke Singapura, coba deh macam2 mooncake yang ada di sini.

    Sayang saya nggak suka Mooncake, padahal sering banget dapat dari kawan2 Chinese di sini. Buat saya terlalu legit dan bikin eneg. Belum lagi kolesterolnya hehe.. Yang masih sanggup saya makan -itu juga kalau kepepet untuk menghargai si pemberi- adalah yang isinya Yam.. (itu tuh yang buat isi dorayaki).

    Salam kenal, mbak. Saya dapat link ke blog ini dari Mbah 'Tyo' Gombal hehe..

     
  • At 10/28/2006 07:50:00 AM

    Bang JaF:
    enak ya banyak Mooncake di singapur. di sini cuma ada yang biasa, gak ada telurnya, isinya pasta biji teratai. itu aja.
    oya, saya sudah berkunjung ke blognya bang JaF, dan tertarik dengan Flickr badge-nya :D

     
  • At 10/28/2006 10:28:00 AM

    hmmm.. mooncake.. delicious...
    Salam kenal.

     

:
:
:

BloggerHacks

<< Home